Taylor Swift – Mean
Nambah 1 lagi lagu yang cocok bagi kamu kamu kamu lagi (kok malah nyanyi -_-) untuk menyemangati kamu yang berani beda, berani lain dari yang lain, berani punya style sendiri dan tetap Stand Up walau dibully habis-habisan coz you’re all proud to be yourself. Setelah lagu Glee Cast – Loser Like Me, Madonna – Express Yourself, Katy Perry – Firework dan Lady Gaga – Born This Way, ada Taylor Swift – Mean.
Sebenarnya bukan lagu baru ya, cuma lagu Swift ini baru aku dengar dari Ipod teman beberapa hari yang lalu, berhubung aku kurang begitu menggemari genre musiknya, jadi aku gak terlau update dengan lagu-lagunya. Tapi, aku sangat suka dengan lagu ini. (khususnya liriknya aja) 🙂
Mean disini artinya bukan “arti” atau “mengerti” tapi artinya adalah “jahat”. Lagu ini menceritakan semacam bullying yang terjadi dikalangan remaja. Biasanya di masa-masa remaja kita kerap mendapat perlakuan tidak mengenakkan seperti ejekan, tekanan dan perlakuan kasar yang notabene kita gak bisa ngelawannya karena kelebihan kita (berani beda) yang mereka anggap menjadi kekurangan karena tidak mau sama seperti mereka. (ngomong apanya kau Dan -,- )
Yang paling nyesek itu adalah ketika kamu dibully, dan yang lain cuma nonton dan ketawa-ketawa (quote).
So, lagu ini mengatakan kita harus kuat. Kalau kita dilecehkan dan tidak bisa melawan, abaikan saja orang-orang seperti itu. Pikirkan saja masa depanmu. Dan hentikan siklus bullying ini dengan tidak melampiaskan kekesalan dengan orang yang lemah. YOU MUST RISE !!!
—————————————————————————————————————————————————–
Lirik lagu “mean”
You, with your words like knives
Kamu, dengan kata-katamu (yang menusuk) seperti pisau
And swords and weapons that you use against me
Dan seperti pedang dan senjata yang kau gunakan terhadap diriku
You have knocked me off my feet again
Kau telah membuatku jatuh lagi
Got me feeling like I’m nothing
Membuatku merasa seperti Aku bukan apa-apa
You, with your voice like nails on a chalkboard
Kamu, dengan suara seperti paku pada papan tulis
Calling me out when I’m wounded
Meneriakiku saat aku terluka
You picking on the weaker man
Kamu mengincar orang-orang yang lebih lemah darimu
You can take me down with just one single blow
Kamu dapat menjatuhkanku hanya dengan satu pukulan
But you don’t know, what you don’t know…
Tapi kamu tidak tahu, apa yang kamu tidak tahu …
Someday I’ll be living in a big ol’ city
Suatu hari nanti aku akan tinggal di kota besar
And all you’re ever gonna be is mean
Dan yang kamu bisa hanyalah (tetap) menjadi orang jahat
Someday I’ll be big enough so you can’t hit me
Suatu hari nanti aku akan cukup besar (kuat) sehingga kamu tidak bisa memukulku
And all you’re ever gonna be is mean
Dan yang kamu bisa hanyalah (tetap) menjadi orang jahat
Why you gotta be so mean?
Mengapa Kamu harus menjadi begitu jahat?
You, with your switching sides
Kamu, dengan perubahan-perubahan dukunganmu (pengkhianat)
And your wildfire lies and your humiliation
Dengan api kebohonganmu dan penghinaanmu
You have pointed out my flaws again
Kamu telah menunjukkan kekuranganku lagi
As if I don’t already see them
Seolah-olah aku belum melihatnya
I walk with my head down
Aku berjalan dengan menunduk
Trying to block you out ’cause I’ll never impress you
Mencoba untuk memnyingkirkanmu keluar karena aku tidak akan pernah membuatmu tertarik
I just wanna feel okay again
Aku hanya ingin merasa baik-baik lagi
I bet you got pushed around
Aku yakin kamu (juga) telah dipermainkan
Somebody made you cold
Seseorang membuatmu dingin
But the cycle ends right now
Tapi siklus berakhir sekarang
‘Cause you can’t lead me down that road
Karena Kamu tidak bisa mengarahkanku ke jalan itu
And you don’t know, what you don’t know…
Dan Kamu tidak tahu, apa yang Kamu tidak tahu …
Someday I’ll be living in a big ol’ city
Suatu hari nanti aku akan tinggal di kota besar
And all you’re ever gonna be is mean
Dan yang kamu bisa hanyalah (tetap) menjadi orang jahat
Someday I’ll be big enough so you can’t hit me
Suatu hari nanti aku akan cukup besar (kuat) sehingga kamu tidak bisa memukulku
And all you’re ever gonna be is mean
Dan yang kamu bisa hanyalah (tetap) menjadi orang jahat
Why you gotta be so mean?
Mengapa Kamu harus menjadi begitu jahat?
And I can see you years from now in a bar
Dan beberapa tahun lagi Aku akan melihatmu di sebuah bar
Talking over a football game
Berbicara tentang pertandingan sepak bola
With that same big loud opinion
Dengan tetap disertai pendapat yang membesar-besarkan
But nobody’s listening
Tapi tidak ada yang mendengar
Washed up and ranting about the same old bitter things
Bersikeras dan mengomel tentang hal-hal sama seperti dulu
Drunk and grumbling on about how I can’t sing
Mabuk dan menggerutu tentang betapa Aku tidak bisa menyanyi
But all you are is mean
Tapi semua dari dirimu adalah jahat
All you are is mean
Semua dari dirimu adalah jahat
And a liar, and pathetic, and alone in life
Dan pembohong, dan menyedihkan, dan sendirian dalam hidup
And mean, and mean, and mean, and mean
Dan jahat, dan jahat, dan jahat, dan jahat
But someday I’ll be living in a big ol’ city
Suatu hari nanti aku akan tinggal di kota besar
And all you’re ever gonna be is mean, yeah
Dan yang kamu bisa hanyalah (tetap) menjadi orang jahat
Someday I’ll be big enough so you can’t hit me
Suatu hari nanti aku akan cukup besar (kuat) sehingga kamu tidak bisa memukulku
And all you’re ever gonna be is mean
Dan yang kamu bisa hanyalah (tetap) menjadi orang jahat
Why you gotta be so?..
Mengapa Kamu harus demikian? ..
Someday I’ll be living in a big ol’ city
Suatu hari nanti aku akan tinggal di kota besar
And all you’re ever gonna be is mean
Dan yang kamu bisa hanyalah (tetap) menjadi orang jahat
Someday I’ll be big enough so you can’t hit me
Suatu hari nanti aku akan cukup besar (kuat) sehingga kamu tidak bisa memukulku
And all you’re ever gonna be is mean
Dan yang kamu bisa hanyalah (tetap) menjadi orang jahat
Why you gotta be so mean?
Mengapa Kamu harus menjadi begitu jahat?